Pada zaman sekarang, teknologi sudah sangat berkembang pesat.Hal ini dapat terlihat dari perkembangan dunia yang serba digital. Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini dapat dirasakan oleh semua kalangan, baik itu masyarakat desa ataupun kota(Nasution, 2017). Selain itu, perkembangan teknologi dapat dilihat di sekolah-sekolah terutama untuk Sekolah Menengah Pertama. Saat ini, sekolah sudah memperbaharui kurikulum dengan memasukkan mata pelajaran Informatika sebagai mata pelajaran wajib di tingkat Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah pada Kurikulum Merdeka Belajar(Simatupang, Simanjuntak, Sinaga, & Hardinata, 2019).
Saat ini siswa sudah lihai dalam menggunakan teknologi seperti internet yang ada pada gadget mereka(Chusna, 2017). Namun demikian masih sedikit siswa yang memanfaatkan teknologi ini untuk media pembelajaran didunia pendidikan. Pendidikan tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berimplikasi pada tingkat kemajuan suatu bangsa(Widiansyah, 2018). Kualitas pendidikan ditentukan oleh kualitas guru. Sebaik apapun kurikulum yang ada, tetapi bila mutu guru masih belum memadai maka pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan(Palobo & Tembang, 2019). Maka dari itu, guru adalah kunci utama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Guru merupakan komponen yang sangat menentukan dalam implementasi proses pembelajaran di dalam kelas sebagai unsur dari suatu keberhasilan pendidikan(Azis, 2018).
Tingkat keberhasilan suatu pendidikan adalah dilihat dari hasil belajar siswa yang telah kita ketahui melalui rapor(Syauyah, 2019). Sehingga menyebabkan yang dinamakan suatu urutan perolehan. Sehingga terlihat yang dinamakan prestasi dari belajar itu sendiri. Prestasi Belajar yang bagus memungkinkan seorang anak bahwa dirinya adalah anak yang berhasil dalam proses belajar tersebut (Suwardi, Firmiana, & Rohayati, 2016).
Tingkat keberhasilan suatu pendidikan adalah dilihat dari hasil belajar siswa yang telah kita ketahui melalui rapor(Syauyah, 2019). Sehingga menyebabkan yang dinamakan suatu urutan perolehan. Sehingga terlihat yang dinamakan prestasi dari belajar itu sendiri. Prestasi Belajar yang bagus memungkinkan seorang anak bahwa dirinya adalah anak yang berhasil dalam proses belajar tersebut (Suwardi, Firmiana, & Rohayati, 2016).
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Teknologi Informasi Komunikasi adalah Melalui Media Website. Media Website adalah media penyampaian informasi melalui internet baik berupa text , gambar maupun suara. Pada era sekarang perkembangan teknologi web yang semakin pesat, seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat yang begitu nyata.