Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Perubahan pada Tubuh Manusia
Semua makhluk hidup akan mengalami perubahan sepanjang hidupnya. Perubahan tersebut terjadi secara perlahan-lahan dan bertahap. Pada usia tertentu terjadi perubahan khas. Itulah sebabnya kita dapat memperkirakanusia seseorang berdasarkan perubahan pada tubuhnya.Seseorang yang telah mencapai usia dewasa juga memilikiciri tubuh yang khas.
Pada pertumbuhan manusia untuk mencapai dewasa ditandai terjadinya perubahan khas pada tubuhnya. Misalnya, pada perempuan payudaranya mulai membesar dan mulai menstruasi. Sedangkan pada laki-laki, mulai tumbuh kumis dan jenggot serta bahu dan dadanya melebar. Pada umumnya pubertas atau masa memasuki usia dewasa bagi laki-laki dan perempuan tidak sama. Biasanya pubertas pada remaja putri kira-kira umur 10 sampai 12 tahun. Sedangkan masa pubertas pada laki-laki kira-kira umur 12 sampai 14 tahun. Pada usia itu selain terjadi perubahan khas pada tubuhjuga mengalami pertumbuhan tinggi dan berat badan dengancepat. Perubahan tersebut terjadi karena organ reproduksipada perempuan maupun laki-laki sudah mulai terbentuk secara baik.
Perkembangbiakan pada Manusia
Perkembangbiakan pada manusia diawali terjadinyaperistiwa pembuahan (fertilisasi) sel telur oleh sperma. Sel telur yang telah dibuahi sperma disebut zigot. Zigot tumbuh dan berkembang di dalam rahim (uterus) menjadi embrio. Embrio terus tumbuh dan berkembang menjadi janin
Perkembangbiakan pada Hewan
Hewan berkembang biak dengan berbagai cara. Hewan dapat berkembang biak dengan membelah diri,bertunas, fragmentasi, bertelur, bertelur-melahirkan, dan melahirkan.
- Membelah diri
Hewan-hewan yang berkembang biak denganmembelah diri pada umumnya merupakan hewan berselsatu. Hewan bersel satu sangat kecil (mikroskopis),sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan alatpembesar, misalnya mikroskop. Hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri, misalnya Amoeba.
- Tunas
Hewan yang berkembang biak dengan tunas,contohnya Hydra. Tunas terbentuk dari bagian tubuh Hydra dewasa. Tunas mengalami pertumbuhan danakhirnya melepaskan diri sebagai individu baru.
- Fragmentasi
Hewan yang berkembang biak dengan carafragmentasi, misalnya cacing (cacing pita dan cacingplanaria). Fragmentasi adalah cara perkembangbiakan pada hewan, dimana individu baru terbentuk daripatahan atau potongan tubuh induknya.
- Bertelur
Hewan yang berkembang biaksecara seksual setelah dewasa memiliki sel kelamin.Ada dua macam sel kelamin, yaitu sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (sel telur). Hewan-hewanyang bertelur memiliki sel telur. Sel telur dapat berkembang menjadi individu baru jika dibuahi oleh benih hewan jantan (sperma). Telur yang tidak dibuahi tidak dapat menetas. Sel telur yang sudah dibuahi disebutzigote.
Semua jenis hewan segolongan unggas berkembang biak dengan bertelur.Telurnya dibuahi di dalam induknya dan menetas di luar.Ikan dan katak juga bertelur. Hanya telurnya dibuahi di luarinduknya, dan menetas di luar tubuh induknya. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur disebut hewanovipar. Berbeda dari serangga, metamorfosis pada kataktidak diikuti denganpergantian kulit. Telurkatak hanya mempunyai sedikit cadangan makanan.
Hewan serangga, misalnya kupu-kupu juga mengalami metamorfosis. Perubahan bentuk tubuh ulat menjadi kepompongyang kemudian menjadi serangga dewasamengalami metamorfosis sempurna.
Hal ini juga dialami, kumbang, lebah, nyamuk, dan lalat. Ada pula metamorfosis tidak sempurna, contohnya pada belalang,jangkrik, kutu kepala, dan lipas.
- Melahirkan
Mamalia atau hewan menyusui tidak bertelur, melainkan melahirkan. Hewan yang berkembang biak dengan melahirkan disebut hewan vivipar. Contoh mamalia adalah: gajah, kuda, ikan paus, kucing,dan kelinci.
- Bertelur-melahirkan
Ada beberapa hewan yang bertelur,namun setelah sel telurnya dibuahi,telur-telurnya disimpan dalam tubuh induknya hingga menjelang lahir atau menetas. Setelah cukup umur telur-telur tersebut dikeluarkan dari tubuh induknya.
Hewan yang berkembang biak dengan bertelur-melahirkan, contohnya ular, kadal, dan buaya. Hewan-hewan ini disebut ovovivipar.
Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan dapat dilakukan dengandua cara yaitu perkembangbiakan secara tidak kawin(vegetatif) dan perkembangbiakan secara kawin (generatif).
Perkembangbiakan secara tak kawin (vegetatif)
Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi secara alami dan buatan. Perkembangbiakan secara vegetatif alami:
Membelah diri
Tumbuhan yang berkembang biak dengan membelahdiri, yakni tumbuhan tersusun atas satu sel. Contohnya ganggang hijau bersel satu dan chlamydomonas.
Spora
Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora, yaitu jamur.
Tunas
Tumbuhan tertentu dapat berkembang biak dengan tunas. Tunas tersebut tumbuh di pangkal batang. Selain pisang, tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas antara lain tumbuhan sukun, cemara, bambu, nanas, dan palem.
Umbi
Umbi adalah bagian tumbuhan yang menggembungdan tertanam di dalam tanah. Ada tiga macam umbi, yaitu umbi akar, umbi batang,dan umbi lapis.
Geragih
Geragih merupakan bagian batang yang menjalar di atas tanah kemudian pada ruas-ruasnya tumbuh akar tunas baru. Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih, misalnya arbei dan pegagan.
Akar Tinggal
Akar tinggal (rhizoma) adalah bagian batang yang tumbuh di dalam tanah. Selain kunyit dan lengkuas, tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal, antara lain rumput, jahe,temulawak, dan kencur.
Perkembangbiakan secara vegetatif buatan:
-
- Mencangkok, mencangkok dapat dilakukan pada tumbuhan mangga, jambu, jeruk, melinjo, dan lain-lainnya.
- Setek, Pengembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam potongan bagian suatu tumbuhan.Bagian tumbuhan yang dipotong dan ditanam biasanya berupa batang, daun, atau pucuk Setek batang dapat dilakukan pada tanaman tebu dan ketela pohon. Setek daun dapat dilakukan pada tanaman Begonia dan lidah mertua. Setek pucuk tumbuhan dapat dilakukan padatanaman teh.
- Merunduk, Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan dengan cara merunduk adalah yang mempunyai batang menjulur dan berbuku-buku.Tanaman yang dapat dikembangbiakan dengan cara merunduk, misalnya: apel, alamanda, dan selada air.
- Menempel (Okulasi) Okulasi merupakan pembiakan buatan dengan cara menempelkan bagian tanaman induk padatanaman induk lain.Okulasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menyambung batang dan menempel kulit batang pada batang lain. Tanaman yang dapat disambung,misalnya ketela pohon, kopi, dan durian.Menempel kulit batang pada batang lain, misalnya pada ubi kayu, rambutan, dan mangga
- Perkembangbiakan secara kawin (generatif)
Perkembangbiakan secara kawin yaitu perkembangbiakan dengan menggunakan sel kelamin atau yang terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
Proses menempelnya serbuk sari di kepala putik dapat terjadi dengan perantara angin, air, hewan, atau manusia. Pada tanaman tertentu, misalnya vanili dan salak penyerbukannya dilakukan dengan bantuan manusia.Hal ini disebabkan karena letak putik dan benang sarinyatidak memungkinan terjadinya penyerbukan secara alami.